
Bibit Ikan Koi perlu dilakukan perawatan dengan cara yang tepat. Meskipun begitu, Anda dapat merawat bibit ikan hias ini dengan mudah. Kenali terlebih dahulu karakteristik dari ikan koi agar Anda tidak salah ketika membeli bibitnya. Ikan koi memiliki bentuk tubuh memanjang, sirip terdapat di pinggul dan punggung. Sirip sepasang terdapat pada bagian dada dan juga ekor ikan koi.
Pertambahan panjang untuk anak koi rata-rata 1 mm/hari. Panjang tubuh ikan koi akan bertambah menjadi 40 mm setelah satu bulan. Warna khas ikan koi yang indah akan mulai terlihat ketika ikan hias ini telah berusia sekitar 3 pekan.
Kolam untuk ikan koi berbeda dengan membudidayakan jenis ikan hias lainnya. Bentuk kolam ikan koi haruslah berada di bawah tanah atau berkonsep sebagian di atas tanah dan bawah tanah. Kolam ikan koi ini dibuat untuk merawat bibit ikan tersebut agar dapat tumbuh besar dengan cara yang tepat. Sehingga sangat direkomendasikan untuk membuat kolam ikan koi yang besar agar hasil budidaya bibit ikan dapat lebih maksimal.
Pentingnya untuk membuat filter pada kolam budidaya pembibitan ikan koi. Filter pada kolam ikan koi bertujuan untuk menjaga proses pertumbuhan dan perkembangan dari bibit ikan hias ini berlangsung dengan baik dan sehat. Ada dua tahap filter yang dilakukan, pertama adalah filtrasi biologis dan kedua adalah filtrasi mekanis.
Sekarang mari kenali 4 cara merawat Bibit Ikan Koi dengan menyimak ulasannya di bawah ini:
Agar bibit ikan koi Anda dapat bertahan hidup, maka jangan langsung masukkan bibit ikan hias tersebut ke kolam yang baru saja diisi air. Ada cara khusus untuk mengisi air kolam ikan koi. Isilah kolam tersebut dengan air bersih 2-3 hari sebelum Anda membeli bibit ikannya. Ini dilakukan jika Anda baru saja membuat kolam baru untuk IKAN KOI. Sebab untuk menghilangkan bau cat atau semen yang tersisa pada kolam.
Selain itu disarankan untuk melakukan karantina sebelum Anda meletakkannya di kolam ikan koi. Ini jika Anda membeli bibit ikan koi kohaku atau jenis lainnya yang sudah berupa anakan, bukan telur. Anda letakkan saja bibit ikan tersebut di dalam sebuah wadah, dapat berupa ember selama 2-3 hari untuk menghindarkan bibit ikan mengalami stress.
Belilah bibit ikan koi blitar yang berkualitas dan terjamin sehat. Jangan asal membeli bibit ikan hias dengan harga yang murah. Untuk mengetahui berkualitas atau tidaknya bibit ikan hias yang Anda beli, baiknya bertanya dengan ahli budidaya ikan koi langsung atau kepada tempat jual bibit ikan koi super.
Perhatikan bagi Anda yang baru pertama kali membeli ikan hias satu ini dan baru mengetahui cara memilih bibit ikan koi. Ketika Anda sudah membeli bibitnya, maka masukkan ke kolam khusus. Kemudian pastikan terpisah dengan ikan kois dewasa atau induknya terlebih dahulu. Bibit ikan yang masih berupa telur ini membutuhkan waktu untuk menetas sekitar 5 sampai 7 hari lamanya.
Penting untuk menciptakan kolam mirip seperti habitat asli ikan koi berada. Anda tambahkan sejumlah tanaman air seperti teratai, duckweed, atau sejenis tanaman alga di kolam ikannya. Adanya tanaman seperti tanaman alga juga menjadi bagian untuk menambah pasokan oksigen pada kolam ikan koi tersebut. Untuk mendapatkan tanaman air tersebut dapat juga melalui penjual bibit ikan koi blitar.
Baca juga : 5 JENIS IKAN KOI BLITAR KUALITAS SUPER INI HARUS ANDA MILIKI
Setelah Bibit Ikan Koi tumbuh menjadi anakan ikan, maka jangan lupa untuk memberikan makan. Berilah dalam takaran makanan yang sewajarnya. Anda dapat memberikan pelet sebagai makanan ikan koi. Nah, tentu sekarang Anda sudah siap untuk membudidayakan ikan koi dimulai dari Bibit Ikan Koi.
Baiklah, demikian sharing kita kali ini terkait Cara Merawat Bibit Ikan Koi Paling Mudah. Semoga bermanfaat untuk sobat Duniakoi.com semuanya ya. Terima kasih!